Perjalanan atlet unggulan Carabao Pro Team, Johann “Bad Koi” Chua di panggung US Open 9-Ball Championship 2025 berakhir di babak semifinal. Meski langkahnya terhenti sebelum final, pencapaian ini tetap menjadi prestasi luar biasa, mengingat US Open merupakan salah satu turnamen mayor paling bergengsi dalam kalender World Nineball Tour.
Perjalanan Menuju Empat Besar
Perjuangan Bad Koi menuju babak semifinal tidaklah mudah. Ia harus menghadapi nama-nama besar dunia biliar dan melewatinya dengan performa solid dan stabil.
Perjalanannya dimulai dengan match penuh ketegangan di babak 64 besar, ketika ia menyingkirkan mantan juara dunia Thorsten Hohmann lewat kemenangan dramatis 10–9. Lanjut, di babak 32 besar, Bad Koi tampil semakin percaya diri dan solid, menundukkan Alex Kazakis, top player Eropa sekaligus peraih ranking #1 WPA dengan skor 10–6.
Momentum ini berlanjut di babak 16 besar, saat Bad Koi berhasil mengatasi perlawanan ketat dari Aleksa Pecelj dengan skor 10–7. Puncak performanya hadir di perempat final, ketika ia tampil brilian dan mendominasi Niels Feijen, salah satu legenda Eropa, dengan skor telak 10–2.
Namun di semifinal, meski Bad Koi telah menunjukkan permainan terbaiknya, ia harus mengakui keunggulan juara bertahan Fedor Gorst dengan skor 7–11.
Kebanggaan untuk Carabao Pro Team
Mencapai semifinal di turnamen sebesar US Open adalah tanda konsistensi Bad Koi sebagai atlet profesional kelas dunia. Hasil ini membuktikan bahwa ia bukan sekadar “kompetitor,” melainkan benar-benar salah satu pemain elit yang kualitasnya tidak perlu diragukan lagi.
Bagi Carabao Pro Team, menembus semifinal US Open bukanlah hal sepele. Performa gemilang Bad Koi adalah bukti kerja keras dan dedikasi yang selalu ia bawa setiap kali bertarung di atas meja.
Pencapaian ini kami yakini hanyalah batu loncatan menuju gelar-gelar mayor berikutnya. Johann “Bad Koi” Chua telah mengukir namanya di hati para penggemar, sekaligus membawa bendera tim dan Asia Tenggara semakin tinggi di panggung internasional.
Bad Koi to the Final Four! Perjalanan masih panjang, dan masa depan semakin di depan mata.