Albert Januarta, pemain muda dari tim Carabao Billiards Indonesia yang kerap dengan julukan “The Giant Killer,” menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih gelar juara di ajang Junior Hanoi Open 2024. Atlet muda yang mewakili klub Carabao Billiard ini tampil gemilang dan berhasil keluar sebagai juara pertama, didampingi langsung oleh CEO Carabao Billiard, Hendra Kurniawan, yang akrab disapa Hendra Carabao. Kemenangan ini mengukir sejarah bagi Albert, yang semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu talenta muda terbaik di dunia biliar internasional.
Albert berhasil mengalahkan atlet Filipina, Johnrell G. Saguiped, dengan skor telak 9-5. Keberhasilannya di turnamen ini menjadi bukti nyata kemampuan dan ketangguhannya dalam menghadapi persaingan internasional. Selain itu, prestasi ini juga membawa kebanggaan bagi Indonesia di kancah biliar dunia, menunjukkan bahwa atlet muda Indonesia mampu bersaing dengan pemain-pemain dari berbagai negara.
Prestasi Albert di Junior Hanoi Open melengkapi pencapaiannya selama tahun 2024, setelah sebelumnya berhasil menjadi juara di Junior International Indonesia Open pada bulan Januari. Di tingkat nasional, ia juga berhasil meraih medali perak di PON XXI dalam kategori 9-ball ganda putra bersama kakaknya, Andri Januarta. Pencapaian luar biasa di usianya yang masih sangat muda menjadikan Albert sebagai salah satu pemain paling menjanjikan di dunia biliar.
Keberhasilan Albert di Vietnam ini didukung penuh oleh Carabao Billiard dan JFlowers Team yang berkolaborasi dalam memfasilitasi keberangkatan atlet-atlet mereka untuk bertanding di ajang internasional. Selain Albert, dua atlet lainnya, Edward Koyongian dan Andri Januarta, juga turut serta berkompetisi dalam turnamen-turnamen besar seperti Ho Chi Minh Open dan Peri Open. Tujuan kolaborasi ini adalah untuk memberikan pengalaman bertanding di level internasional sekaligus meningkatkan mental bertanding di panggung besar. Kemenangan Albert di Junior Hanoi Open 2024 menorehkan sejarah bagi dunia biliar
Indonesia. Sebagai atlet Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar di turnamen Hanoi Open, Albert diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para atlet muda lainnya. Kesuksesannya membuka peluang bagi lebih banyak atlet biliar Indonesia untuk meraih prestasi di level internasional, memperkuat posisi Indonesia di peta biliar Internasional