Atlet Indonesia asuhan JFlowers Team Indonesia, Edward “Edo” Koyongian, telah diundang untuk berlaga di Premier League Pool (PLP) yang akan digelar di Sarajevo, Bosnia & Herzegovina, pada 11-16 Maret 2025. Undangan ini menjadi momen bersejarah, menjadikan Edo sebagai pemain Indonesia pertama yang berpartisipasi dalam ajang bergengsi tersebut. Keunikan undangan ini terletak pada cara penyampaiannya, dilansir dari postingan reels Hendra Kurniawan selaku CEO & Founder Carabao Billiards Indonesia, di mana Emily Frazer yang adalah Direktur Matchroom, melakukan video bersama Hendra Kurniawan, serta Edo.
Dalam sebuah video call spesial dari Emily dan Hendra Kurniawan ini. Emily Frazer, Direktur Matchroom Pool, secara langsung mengundang Edo untuk bergabung di PLP . Percakapan singkat namun penuh makna ini pun menjadi sorotan.
“Hai Halo, saya Edward.” Edo menyapa dengan antusias.
Emily pun langsung menanyakan, “Kamu mau nggak main di PLP?”
Tanpa ragu, Edo menjawab dengan semangat, “Mau lah! Yes yes mau!”
Kegembiraan pun terpancar dalam video call tersebut, dengan Emily dan timnya memberi selamat kepada Edo atas kesempatan emas ini.
Hendra Kurniawan, CEO & Owner Carabao Billiards Indonesia, yang turut menyaksikan momen tersebut, mengungkapkan kebanggaannya terhadap Edo. “Jadi Edo terpilih sebagai satu-satunya pemain Indonesia yang masuk ke Premier League Pool. Ini kepercayaan besar buat Edo,” ujarnya.
Menurut Hendra, pemilihan Edo bukanlah tanpa alasan. “Emily melihat prestasimu di Hanoi dan juga peringkatmu di 2024 yang menempatkanmu di ranking dua. Ini kesempatan besar buat Edo untuk membuktikan bahwa ia bisa bersaing dengan para pemain kelas dunia,” tambahnya.
Premier League Pool sendiri merupakan turnamen bergengsi yang menggunakan sistem Round Robin, di mana setiap peserta akan saling berhadapan. Premier League Pool menampilkan 16 pemain terbaik dunia. Turnamen ini diikuti oleh 16 pemain terbaik dunia, termasuk nama-nama besar seperti Shane Van Boening dan Jayson Shaw. Dengan format ini, setiap pemain memiliki peluang untuk bertanding melawan semua peserta lainnya, menjadikannya sebagai ajang yang sangat kompetitif.yang bertanding untuk bersaing memperebutkan total hadiah sebesar $100,000 dan title juara. Dalam Premier League Pool para pemain bertanding dalam format round-robin. Setiap pemain akan saling berhadapan sekali dalam pertandingan race to 5 dengan sistem alternate break. Setelah lima hari, enam pemain dengan peringkat terbawah akan dieliminasi. Sepuluh pemain tersisa akan bertanding kembali selama dua hari berikutnya, dan empat pemain dengan peringkat terbawah akan dieliminasi. Enam pemain yang masih bertahan akan bermain sekali lagi pada hari kedelapan sebelum empat pemain teratas maju ke babak playoff untuk memperebutkan gelar juara.
Dengan partisipasi Edo di Premier League Pool, diharapkan dunia biliar Indonesia semakin dikenal dan dihormati di tingkat global, serta memberikan inspirasi bagi atlet-atlet muda untuk terus berjuang mencapai prestasi tertinggi.
